tebing kali kuning,,clean climbing area????

Tebing Kali Kuning merupakan sebuah tebing andesit yang terletak di lereng selatan Gunung Merapi, tepatnya di desa Kinahrejo, Kecamatan Kalikuning, Sleman, Yogyakarta. Untuk mencapai tebing ini, dari pusat kota Yogyakarta  diperlukan waktu kira kira 45 menit perjalanan dengan menggunakan sepeda motor. Sebelum sampai di area obyek wisata lahar merapi di kawasan mbebeng, terdapat balai milik Taman Nasional Gunung Merapi. Dengan membayar 2.000 rupiah/orang, anda kemudian harus menyusuri sungai kira kira 15 menit perjalanan hingga akhirnya sampai di tebing ini.
       Tebing ini memang merupakan bagian pembatas antara Sungai Kali Kuning dengan punggungan disebelahnya.Jika anda berrencana untuk melakukan pemanjatan dalam waktu yang cukup lama dan diperlukan menginap, pastikan anda sudah mengantongi SIMAKSI (surat izin masuk kawasan konservasi) dari Taman Nasional Gunung Merapi.  Jika hendak menginap, maka sebaiknya anda tidak mendirikan tenda di sungai ini karena jika terjadi hujan dikhawatirkan akan terjadi aliran lava dingin. Dirikanlah tenda di bagian punggungan di sebelah kiri sungai, atau anda dapat menginap di rumah Mbah Pudjo, basecamp lereng selatan Merapi yang sering digunakan penggiat alam bebas dari Yogyakarta untuk menginap.
       Pada tebing ini tidak terdapat jalur dengan pengaman tetap (hanger bolt). Pemanjatan dilakukan pada celah celah dengan system aid climbing, clean climbing, ataupun top rope. Pada beberapa jalur masih tersisa beberapa piton dan friend yang tidak dapat dilepas, sehingga menjadi permanen ditempat itu.
       Karena rata rata bentuk jalurnya adalah celah memanjang keatas maka teknik yang sering digunakan adalah jamming dan layback, mengingat batuan andesit cukup licin, mulus, dan miskin cacat batuan. Adapun pengaman yang paling baik digunakan adalah hexentrik, stopper, atupun friend/tricam.
       Tebing ini memang kalah populer dibandingkan dengan tebing siung maupun parang ndok. Namun dengan karakteristik seperti ini, saya kira tebing kali kuning ini sangat menarik dan sangat cocok untuk dijadikan kawasan pemanjatan bersih, kawasan pemanjatan yang bebas dari hanger bolt. Meskipun tidak ada aturan yang mengatur tentang penggunaan hanger bolt diarea  ini, alangkah baiknya jika kita mencoba untuk tetap dapat memanjat tebing ini tanpa harus merusaknya, mengingat kawasan ini berada didalam kawasan taman nasional

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Beberapa fakta unik mahasiswa kehutanan UGM

Image
Tulisan ini cuma meniru sebuah artikel dengan tema yang sama yang terjadi di sebuah kampus lain, kupikir lumayan buat mengenang hal hal bersejarah dikampus, sekalian juga untuk menjerat pembaca imut2 yang mencoba mencocok-cocokkan apa apa saja yang populer dan bagus bagus dengan dirinya. Tulisan ini diambil dari pengalaman pribadi saya sebagai seorang mahasiswa di sekitar tahun 2006 hingga selesai dengan tidak terlalu membanggakan beberapa tahun setelah tahun tersebut. Bertahun-tahun. Mungkin sebagian tak mengalami, sebagian lainnya sudah tak sesuai lagi, dan sebagian lainnya tersenyum sendiri, silahkan saja. Tulisan ini tak dimaksudkan untuk menjadi sesuatu yang objektif dan bebas nilai dan keren dan lucu dan apalah dan apapun. Ini hanyalah sebuah bentuk dokumentasi pribadi.  Tak berlama-lama, berikut inilah daftarnya, dan tandai bagianmu: 0. Sebagian besar mahasiswa Fak. Kehutanan mengambil fakultas ini sebagai pilihan ke 2 atau ke 3 saat ujian masuk ataupun SNMPTN. Dan
Read more

Ngerong Cave Expedition Tuban East java Indonesia

Film ini merupakan sebuah dokumenter ekspedisi penelusuran gua yang dilakukan Oleh gabungan beberapa kelompok pecinta alam dan Hikespi(himpunan kegiatan speleologi). Ekspedisi penelusuran gua ini dilakukan di Goa Ngerong di daerah tuban, jawa timur. Gua ini berair, seperti sungai bawah tanah. Tim ekspedisi menggunakan perahu karet untuk menelusurinya. Dibagian dimana perahu akhirnya tidak mungkin lewat, yaitu sebuah dinding dengan air terjun, tim menambatkan perahunya. cahyo alkantana, pemimpin ekspedisi memanjat air terjun tersebut dengan menggunakan teknik SRT (Single rope teknik). Di bagian lain gua, juga diperagakan teknik penyelaman goa (cave diving) yang juga dilakukan oleh Cahyo alkantana. tim ekspedisi juga melakukan penelitian terhadap satwa goa dan membuat peta goa tersebut. Pemimpin penelitiannya adalah Cahyo rahmadi dari Matala Biogama. Kedua cahyo tersebut memang terkenal sebagai speleolog. film dokumenter ini sangat bagus. Penonton disajikan gambar gambar keren tentang ke
Read more

TEBING SONG TAWING, SENSASI PEMANJATAN ARTIFICIAL

Image
Pernahkah anda mendengar nama tebing song tawing? Dikalangan penggiat alam bebas Jogja, tebing ini memang kalah pamor dibandingkan Tebing Siung atau Parang Ndog. Namun, meski jarang dikunjungi bukan berarti tebing ini tak menarik, karena dengan karakteristiknya, tebing ini menawarkan sensasi pemanjatan yang berbeda. Nama tebing ini berasal dari nama goa di tempat yang sama yakni Goa Song Tawing. Tebing ini merupakan dinding vertikal setinggi ±30 meter yang berada di mulut goa. Dengan karakteristik batuan karst yang khas, tebing ini cukup menantang bagi penggiat panjat tebing khususnya artificial climbing Tak ada pengaman permanen disini. Pemanjatan dilakukan dengan menggunakan pengaman pengaman alam seperti batu tanduk, lubang tembus dan akar akar tanaman yang tumbuh di permukaan tebing. Selain itu dapat pula digunakan piton (paku tebing), pengaman sisip (hexentrik, stopper) dan pengaman jepit (cam, friend). Face tebing cukup lebar, sehingga bagian permukaan tebing yang dapat dip
Read more