TEBING SONG TAWING, SENSASI PEMANJATAN ARTIFICIAL



Pernahkah anda mendengar nama tebing song tawing?
Dikalangan penggiat alam bebas Jogja, tebing ini memang kalah pamor dibandingkan Tebing Siung atau Parang Ndog. Namun, meski jarang dikunjungi bukan berarti tebing ini tak menarik, karena dengan karakteristiknya, tebing ini menawarkan sensasi pemanjatan yang berbeda.
Nama tebing ini berasal dari nama goa di tempat yang sama yakni Goa Song Tawing. Tebing ini merupakan dinding vertikal setinggi ±30 meter yang berada di mulut goa. Dengan karakteristik batuan karst yang khas, tebing ini cukup menantang bagi penggiat panjat tebing khususnya artificial climbing
Tak ada pengaman permanen disini. Pemanjatan dilakukan dengan menggunakan pengaman pengaman alam seperti batu tanduk, lubang tembus dan akar akar tanaman yang tumbuh di permukaan tebing. Selain itu dapat pula digunakan piton (paku tebing), pengaman sisip (hexentrik, stopper) dan pengaman jepit (cam, friend). Face tebing cukup lebar, sehingga bagian permukaan tebing yang dapat dipanjat cukup banyak dengan bentukan permukaan jalur yang cukup bervariasi dari scrambling, vertical hingga deadhang.
Bagaimana menuju kesini?
Dari Jogja, tebing ini dapat dicapai dengan waktu tempuh 1 jam dengan menggunakan kendaraan bermotor. Dengan menggunakan kendaraan umum anda dapat memilih bus denga rute Jogja - Pacitan, kemudian turun di pasar Munggi dan dilanjutkan dengan menyewa ojek menuju Goa Jomblang. Dari Goa Jomblang kemudian dilanjutkan dengan berjalan kaki menuju Song Tawing kira kira 10 menit.
Untuk penginapan, air dan fasilitas MCK anda dapat menggunakan fasilitas yang ada di Goa Jomblang, yang memang disediakan oleh pengelola wisata Goa Jomblang untuk para penggiat alam bebas.(Chandra Agusta)
foto lengkap tentang song tawing dapat anda lihat di sini:
https://picasaweb.google.com/lh/myphotos

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Beberapa fakta unik mahasiswa kehutanan UGM

Ngerong Cave Expedition Tuban East java Indonesia